Saturday, October 6, 2012

Siswa dan Guru Thailand Belajar di SMPN 2 Kota Purwokerto


Sebanyak 7 siswa dan  6 guru dari Sainampeung School Thailand selama lima hari berkunjung ke Kabupaten Banyumas. Dari tanggal 19-23 Septeber 2012, mereka akan  ngangsu kawruh  tentang kebudayaan dan system pendidikan di kabupaten tersebut. Di Banyumas para siswa yang didampingi guru tersebut belajar tentang kebudayaan, sistem belajar mengajar dan berbagai ilmu di SMP 2 Purwokerto. Kedatangan mereka disambut Bupati Mardjoko do Pendapa Si Panji, Kamis malam (20/9).

Kepala SMP 2 Purwokerto, Daud Dwi Sudarto,mengatakan selama di Banyumas mereka akan dikenalkan dengan berbagai kesenian dan budaya asli Banyumas. Tak hanya itu, mereka juga akan diajak mengunjungi berbagai obyek wisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Slamet itu. “Ini merupakan kunjungan balasan dari mereka, sebab Juli yang lalu kami beserta rombongan juga berkunjung ke sekolah tersebut. Bahkan, kami sempat diterima oleh Sekretaris Menteri Pendidikan Thailand,” jelasnya.

Selama di Purwokerto, lanjut dia, siswa yang berjumlah tujuh orang dan enam orang guru tersebut diajak mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. Tak hanya itu mereka juga diajak untuk belajar seni karawitan, jurnaslistik, maupun  seni batik. “Termasuk calung yang merupkan seni khas asli Banyumas,” ujar ida. Menurutnya, kegiatan itu merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan oleh sekolah RSBI. Dimana sesuai dengan ketentuan, sekolah RSBI harus mengadakan kegiatan Sister School dengan sekolah di luar negeri., “Di Indonesia adan 300 SMP RSBI dan di Jateng ada 67 sekolah”, tambah dia.

Sementara Bupati Banyumas Mardjoko dalam sambutannya berharap para siswa dan guru dari Sainampeung School Thailand betah di Banyumas. “ Seni dan budaya di Banyumas cukup banyak, bahkan obyek wisatanya indah khususnya air terjun seperti Curug Cipendok dan yang lain” tandasnya.(Suara Merdeka, Sabtu 22 September 2012 Hal 23 Banyumas). Sumber : www.smpn2-purwokerto.sch.id

No comments:

Post a Comment